1. Menyaring, membersihkan dan membuang
kelebihan cairan dan sisa – sisa metabolisme dalam darah.
Di
dalam ginjal terdapat jutaan elemen kecil yang dinamakan nephron, dimana setiap
nephron memiliki unit penyaring dinamakan glomerulus. darah yang masuk ke dalam
glomerolus akan di saring dan kelebihan cairan dan racun yang tidak dibutuhkan
oleh tubuh akan dibuang. Sementara itu darah yang telah bersih akan kembali ke
mengalir ke tubuh. Sampah tersebut kemudian dibawa dari ginjal ke kandung kemih
untuk disimpan dan dikeluarkan dalam bentuk urin. Sekitar 200 liter cairan yang
disaring oleh ginjal setiap harinya namun hanya sekitar 2, 4 liter saja yang
dikeluarkan sebagai urin, sedangkan sisanya diserap kembali ke dalam tubuh.
2. Membantu memproduksi sel – sel darah merah.
Ginjal
kita mempunyai peran yang sangat vital dalam memproduksi sel darah merah dalam
darah melalui proses sekresi hormon yang dinamakan erythropoeitin. sekitar 80
sampai 90 persen erythropoetin diproduksi dalam ginjal. erythropoietin akan
dikeluarkan apabila kadar oksigen dalam jaringan rendah, dan kemudian akan
menuju ke tulang belakang yang menstimulasi pembuatan sel darah merah.
3. Memproduksi hormon
yang mengatur dan melakukan kontrol atas tekanan darah.
Ginjal
dan tekanan darah mempunyai keterikatan yang sangat kuat, dimana ginjal
berfungsi untuk memonitor tekanan darah dan melakukna koreksi terhadap
ketidakseimbangan tekanan darah. Apabila ginjal measakan bahwa glomeruli tidak
mendapatkan cukup aliran darah, maka ginjal akan mensekresi hormon yang
dinamakan renin. Dengan dikeluarkannya renin menyebabkan pembuluh darah
menyempit sehingga tekanan darah meningkat GInjal juga dapat meningkatkan
tekanan darah dengan cara mengurangi pengeluaran garam dan air.
Disisi lain, ginjal juga mempunyai kemampuan untuk menurunkan tekanan darah.
Apabila tekanan darah naik maka ginjal dapat meningkatkan pengeluaran garam dan
air, menurunkan volume darah serta menormalkan kembali tekanan darah.
4. Membantu menjaga tulang tetap kuat
Ada
3 hormon utama yang diproduksi oleh ginjal yaitu :
a. Renin
yaitu hormon yang terkait dengan tekanan darah.
b. Erythropoetin
yaitu hormon yang membantu pembuatan sel darah merah. Penderita gagal ginjal biasanya kekurangan sel darah
merah (anemia) yang menyebabkan keletihan serta dapat merusak hati, sehingga
penderita biasanya membutuhkan injeksi erythropoetin.
c. Calcitriol
yaitu hormon yang membantu tubuh menyerap kalsium pada makanan. Tanpa bantuan
hormon tersebut, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang yang mana untuk
jangka panjang hal tersebut dapat menyebabkan penyakit tulang.